Selasa, 29 September 2015

Memori Di Pondok Cina (Romansa)

untuk seseorang yang selalu aku rindukan,

Di stasiun Pondok Cina,
Dalam hiruk pikuknya di awal malam
Orang berlalu lalang,
dan kereta itu pun datang

Ku lihat senyum mu kasih,
melambai lambai menyapa berseri
Sekejap seakan menghidupi, kasih
Gelapnya ruang hati yang sedari kemarin menanti

Lalu aku berkata dengan khidmat,
“aku rindu padamu, rindu sekali”
“tidak kah ada sepenggal rindu untuk ku dari mu?”
Sekejap kau balas kata-kata ku dengan pelukan

Lalu kita kian berbincang
Akan apa yang kita lalui dalam jarak
Yang selalu khas dibumbui rindu
Dengan rasa perih dalam penantian

Malam, waktumu terlalu cepat berlalu
Kini kami akan berpisah kembali dalam rindu
Keretamu datang, dan akan membawa kenangan,
Akan pertemuan singkat yang kita nanti

Lalu perlahan senyum mu hilang di kerumunan
Dalam hiruk pikuk jam pulang kerja di stasiun
Keretamu telah melaju, membawamu pulang
Dan membawa kembali rindu dan penantian yang sama

Aku berkaca-kaca saat keretamu melaju

Ah sudahlah, esok lusa kita jumpa pula

0 komentar:

Posting Komentar